WELCOME

Hello! Welcome to my blog. You can know anything about me here. Hope you like my post. Enjoy it friends! :)

Jumat, 24 Agustus 2012

Belajar dulu? Atau twitteran dulu?

BELAJAR. Ya, ini adalah kewajiban setiap orang, terutama pelajar. Ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan ilmu yang maksimal. Belajar bisa dilakuin dimana saja. Di sekolah (kalo ini sih sudah pasti), di rumah, bahkan di jalan. Tapi kayaknya itu semua akan sulit dilakukan sekarang. Alasannya? Kayaknya udah pada tau semua deh-_- Apalagi kalo bukan godaan untuk main twitter dan bbm-an. Ya betul banget, dan itu terjadi sama gue (dan kayaknya bukan cuman gue) Gara-gara twitter dan smartphone gue itu-_- tugas gue numpuk!!!!!!!!!!!!!!! Tapi gimana yah, kayaknya gue udah kecanduan twitter dan sulit untuk dihentikan. Tiap mau nyentuh buku pr, kayaknya mood itu langsung hancur. Beda sama twitter, apa lagi kalo bb lednya nyala hm......langsung deh mood kembali baik wkwk. Tiap kali berusaha buat belajar, emang sih belajar tapi kebanyakan twitterannya -__- ampun deh, sampai kapan gue harus seperti ini x_x

Gue mulai berfikir untuk buat jadwal belajar dan udah keliatan manfaatnya walaupun masih sedikit hehe.
Kayak gini nih:
1. Buat jadwal untuk belajar/jadwal pekerjaan yang harus kamu kerjakan selama seminggu. Yah paling sedikit 30 menit atau 1 jam sehari deh belajarnya (tapi ini untuk di rumah ya). Kalau perlu buat jadwalnya semenarik mungkin biar kita juga ga bosan buat liat jadwal yang udah kita buat. Kalau perlu tempel foto deh tuh jadwal kamu (yang ini lebeh -_- hahahahah)

2. Jangan pernah berfikir untuk menunda pekerjaan rumah kamu (pr) hanya karena twitter. Lebih baik selesaikan dulu yang penting-penting. Kalo lagi ngerjain pr, jauh-jauhin deh tuh hp kamu kalo perlu non-aktifin dulu biar ga keganggu dengan bc,notifikasi dr twitter, atau apalah semacamnya. Emang sih rasanya tuh tangan gatal kalo ga pegang hp, tapi coba deh I know, this is very difficult for those of you who are unfamiliar. Tapi ini kan juga demi kebaikan kita. Jangan sampai kita dikalahkan oleh nafsu kita untuk twitteran, karena kalau sampai terjadi, yang susah siapa? Kita sendiri. Dan ujung-ujungnya kita akan mengeluh sendiri gara-gara pr kita banyak, marah sama guru-lah apalah padahalkan itu karena kita sendiri yang selalu menunda-nunda pekerjaan dan akhirnya menumpuk. Marah-marah di twitter, ngeluh di twitter, sampai-sampai ngatain guru gara-gara ngasih tugas banyak banget. Sebenarnya itu akan jadi mudah kalau kita bisa mengatur waktu kita, kapan harus belajar dan kapan harus bersenang-senang dengan twitter ;)


3. Kalau misalnya pr kamu masih lama dikumpulinnya, anggapa aja pr itu akan dikumpul besok, jadikan otomatis kamu akan kerjakan secepat mungkin dan selesainya juga cepat. Jadi kita punya waktu untuk twitteran juga tanpa mengorbankan tugas sekolah.
4. Oh iya, rencanakan juga "deadline". Dan ada satu catatan penting! Jangan sampai kamu diperbudak oleh jadwal yang telah kamu buat. Maksudnya gini, jangan terlalu over buat jadwalnya sampai-sampai kamu lupa tidur, lupa makan -_- santai aja biar belajarnya, istirahatnya, dan kebutuhan huburannya (twitteran) seimbang.
Oke? Emang sih menurut kalian ini cara yang sangat simpel dan kayaknya ga bakal berhasil. Tapi apa salahnya untuk dicoba? Lama-lama kan jadi terbiasa ;)

Mau Curhat Nih :'(


Aku mau curhat sedikit nih tentang sekolah aku. Oh iya, kenalin dulu aku Kiky, murid baru di salah satu SMA rsbi di Makassar. Yaaa aku bangga sekali saat aku tahu aku diterima menjadi siswa baru di sekolah yang sangat diidam-idamkan oleh pelajar di Makassar bahkan di luar Makassar. Tapi aku tidak merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh teman-teman yang lain. Aku justru merasa agak sedikit kecawa :’( tapi aku sangat bersyukur bisa bersekolah di sekolah ini.
Sebenarnya sebelum itu, aku ikut tes di salah satu sekolah unggulan di Makassar. Tapi sepertinya ini sudah bisa dikatakan sekolah andalan di Makassar deh-_- Yap ini adalah smudama, semua orang pasti tahu sekolah ini. Tesnya yang paling beda dengan sekolah lain, bahkan pelaksanaannya lebih dulu dibanding yang lain. Aku masih ingat nomor tes aku, no.40 :’) Tes masuknya itu hari Minggu, tapi semua peserta tes sudah harus berada di asrama pada hari Rabu. Pada saat tes aku tidak merasa tegang atau apapun itu, aku merasa rileks sekali. Tidak seperti ujian nasional yang membuat aku menghabiskan beberapa lembar tissue untuk mengelap keringat di tanganku. Aku melakukannya dengan santai, pikiran yang tenang, dan rasa percaya diri. Bayangkan pendaftar waktu itu tercatat ada 400an sedangkan yang mau diterima hanya 90 orang. Its so hard! Tapi aku optimis aku pasti bisa Tapi ternyata takdir berkata lain :’( Aku tidak lolos. Padahal aku menaruh banyak harapan di sekolah ini. Aku sangat berharap ini adalah sekolah  terbaik buat aku untuk masa depan aku nanti. Tapi ternyata Allah punya rencana lain :’( Tapi sungguh saya sangat ingin masuk di sekolah itu :’( Orang tua,keluarga,teman-teman sangat berharap aku masuk di sekolah itu, tapi apa mau dikata. Rasanya tuh kayak udah ga ada lagi semangat belajar, semuanya hilang! Dan itu berdampak ke sekolah aku yang sekarang. Aku merasa tidak ada semangat belajar, aku merasa aneh. Aku juga jadi pendiam di kelas. Padahal waktu smp aku anak yang aktif banget. Aku tahu aku seharusnya ga boleh seperti itu :’( Tapi…………yaa sudahlah aku sekarang mau belajar terima kenyataan. God, please help me to accept this reality. If this is the best for my future, please help me to accept the lessons, teachers, friends, community. My friend said "Maybe God does not want your parents alone at home, he wants to see you stay with them at home, you’re an only child, this maybe the best decision made ​​by the Lord...” Now my future is in high school, hopefully I can be successful and get the name of my school
Thanks….xxx


Minggu, 25 Maret 2012

Resensi Buku PKn Kelas IX (BSE)



 

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi
oleh Undang-Undang
Pendidikan Kewarganegaraan:
Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme
untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Penulis                     :              Lukman Surya Saputra
Penyunting              :              Dindin Supratman
Pewajah Isi              :              Dudung Suwargana
Pewajah Sampul     :              A. Purnama

Sumber Sampul Depan Kelas IX
Dokumentasi Penerbit, CD Image, Infotol.astaga.com, Perso.orange.fr.paskibra,
Tempo.
Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan
Nasional dari Penerbit PT. Setia Purna Inves
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009
SINOPSIS
Materi-materi pembelajaran pada buku ini disajikan secara sistematis, komunikatif, dan integratif. Di setiap awal bab, dilengkapi gambar pembuka pelajaran, bertujuan memberikan
gambaran materi pembelajaran yang akan dibahas, dan mengajarkan siswa konsep berpikir kontekstual sekaligus merangsang cara berpikir kontekstual. Selain itu, buku ini juga ditata dengan format yang menarik dan didukung dengan foto dan ilustrasi yang representatif. Penggunaan bahasa yang
sederhana, sesuai dengan tingkatan kognitif siswa membuat pembaca lebih mudah memahaminya.
Buku Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk SMP/MTs Kelas IX ini terdiri atas empat bab, yaitu Bela Negara, Otonomi Daerah,
Globalisasi, dan Prestasi Diri. Buku ini dilengkapi juga dengan materi dan soal pengayaan.

Buku ini dilengkapi juga dengan contoh-contoh soal seperti Uji Kemampuan Bab, dan Uji Kemampuan Semester merupakanevaluasi atas pemahaman dan penguasaan terhadap materi dan konsep yang dipelajari. Kemudian, Apa yang Belum Kamu Pahami? dapat dijadikan tolak ukur kemampuan kamu dalam memahami materi yang telah dipelajari dan sejauh mana kamu termotivasi untuk belajar PKn lebih jauh lagi.